Beberapa waktu, jagat twitter di Saudi Arabia cukup geger dibuatnya...

Anak muda itu menyatakan dirinya keluar dari Islam.
Bukan hanya itu, ia memutuskan untuk menjadi seorang gay!
Wal ‘iyadzu billah…
 

Itu salah satu efek tumpah-ruahnya informasi secara bebas melalui jaringan internet hari ini.

Isu-isu menyesatkan mempunyai kesempatan yang besar untuk menyambar, lalu menggoyahkan jiwa-jiwa muslim yang rapuh.

Harus diakui, bahwa itu adalah sebuah fenomena gunung es pada hari-hari ini. Ada sedikit yang terkuak dan muncul di permukaan, tapi masih banyak yang tersembunyi.

Sebuah akibat yang terjadi akibat kekeliruan cara berpikir.

Maka, tidak sedikit kaum muslimin-terutama di kalangan remaja dan pemudanya- yang mengalami pergeseran,

bahkan penyimpangan dalam pola pikir, hingga perilakunya…

Wujud dan bentuk fenomena pemikiran yang menyimpang itupun “aneh-aneh”.

Maka tidak mengherankan, jika:
Ada alumni pesantren, lalu menjadi ateis.
Ada wanita berjilbab, tapi menyetujui LGBT.
Ada sarjana Islam yang mengklaim “semua agama sama”.

Itulah alasan mengapa kami menghadirkan “Kelas Perisai Pemikiran Muslim” ini.

Kursus online ini diadaptasi dari Kitab Sabighat, karya Syekh Ahmad al-Sayyid, dipaparkan oleh Ustadz Dr. Muhammad Ihsan Zainuddin.

Melalui “Kelas Perisai Pemikiran Muslim” ini, 

Anda akan belajar tentang kaidah-kaidah pencegahan dan perlindungan dalam menghadapi isu pemikiran sesat tersebut.

Selain itu,

dalam Kelas Online ini juga akan dibahas dan dijawab

beberapa isu yang seringkali dilontarkan terhadap Islam.

Jika Anda adalah guru atau orangtua,

maka materi kursus ini dapat Anda gunakan dalam berdialog

dan mengokohkan keimanan anak-anak Anda.